Muslimah sangat identik
lemah lembut, sedangkan kata “lemah” lebih identik dengan “tidak mampu”
atau “tidak kuat” dalam menghadapi sesuatu. Benarkah itu? Kadangkala
pemahaman kita tidak menyeluruh tentang sesuatu hal, seperti halnya
karakter lemah lembut yang menempel pada diri muslimah seringkali
diartikan salah kaprah.
Membatasi muslimah tidak boleh ini dan
itu, kemudian menjadi satu karakter kalau muslimah itu mudah menyerah,
tidak punya pendirian dan tidak tahan banting. Akhirnya muslimah hanya
menjadi sosok yang lemah, lemah yang dimaksud adalah lemah mental, yaitu
tidak memiliki kemampuan untuk membentuk dirinya dan hanya menjadi
pelengkap saja.
Fisik seorang muslimah harus kuat, tapi
bukan berarti kuat berotot dan siap tanding. Kuatna muslimah berarti
selalu tampil fresh dan tidak mudah sakit. Jangan lupa !!! fisik yang
sehat dan kuat adalah bekal untuk masa mendatang.
Kuatnya muslimah juga berarti kuatnya
kemampuan diri, artinya ketika seorang muslimah mempunyai suatu
keinginan, muslimah yang kuat akan membuktikannya dengan tetap pada
keinginannya dan berusaha keras untuk mewujudkannya. Kuatnya muslimah
juga berarti sukar dikalahkan, sukar dikalahkan berarti tidak mudah
menyerah dalam memegang keyakinannya, walaupun terbentur pada suatu
kondisi. Kemauan yang kuat menjadikan masalah yang dihadapinya bukan
sebagai hambatan yang akan menggoyahkannya. Akan tetapi akan
dijadikannya sebagai suatu tantangan yang justru akan lebih
menguatkannya dalam memegang keyakinannya.
Seorang muslimah juga harus ulet, yang
berarti tahan banting, tidak mudah putus asa, tabah, dan tahan
menderita. Artinya dalam kondisi apa pun seorang muslimah akan
menjadikan hal tersebut sebagai ajang evaluasi diri untuk tetap bisa
bersabar dan tabah, dan senantiasa optimis bahwa kesulitan yang dihadapi
akan dapat terlewati dengan baik atas izin Alloh.
Muslimah kukuh memiliki pendirian yang
kuat. Ia tidak mudah digoncang dan memiliki prinsip yang kuat. Visi dan
misi hidupnya jelas, tidak asal-asalan. Jiwanya tidak labil karena ia
punya dasar yang kuat, dasarnya itu adalah aqidah yang benar. Muslimah
kukuh juga berarti termilikinya keteguhan hati, tetap pada prinsip
hidupnya meski banyak prinsip lain yang mengepung dirinya. Contohnya,
meskipun dihina jilbab itu kuno, kampungan, tidak mengikuti trend,
muslimah yang tangguh tetap maju, tidak gentar dalam membela yang benar.
sumber gambar : rafiqjauhary.wordpress.com
Tidak ada komentar: