Hari ini 21 April 2012
cukuplah 133 Tahun, terhitung sejak lahirnya dan 108 Tahun terhitung
dari meninggalnya beliau sampai sekarang. Maka dari itu, kita sebagai
bangsa Indonesia selalu di adakan peringatan, terutama oleh kaum istri
untuk merayakan hari yang sangat penting. Agar kita semua selalu ingat,
bahwa yang pertama kali membangkitkan semangat untuk kepentingan kaum
istri di tanah ini adalah Almarhum R.A. Kartini, suatu nama yang telah
sangat terkenal di seluruh dunia.
Ada baiknya kita harus mengetahui sosok
R.A. Kartini, bisa juga jadi berguna walaupun hanya diuraikan sedikit
saja riwayat beliau. Raden Adjeng Kartini adalah anak seorang Bangsawan
Jawa, putri dari pasangan Raden Mas Adipati Ario Sosroningrat, Bupati
Jepara dan M.A. Ngasirah. Kartini merupakan anak ke-5 dari 11 bersaudara
kandung dan tiri.
Cita-cita yang di usung oleh R.A.
Kartini yaitu perihal keterkaitannya kaum laki-laki dan perempuan.
Memerangi “Adat Isteri”, adat yang hendaknya akan menghalang-halangi
kemajuan tanah air, bangsa dan rakyat Indonesia, terutama bagi kaum
istri, yang harus dimusnahkan dari dunia ini.
Selama hidup dan berjangkitnya
kedhaliman kaum penjajah, selama di dunia ini belum ada keadilan, maka
selama itu pula kaum lemah yang diperjuangkan R.A. Kartini harus melawan
pihak yang merasa kuat dan kuasa, yang diperbuat sewenang-wenang dan
sekehendak hati kaum penjajah itu. Inilah yang menyebabkan perlawanan
dan permusuhan yang tidak akan dapat diberhentikan dengan hantaman bom
dan senjata api.
Maka dari itu, Kartini-kartini masa kini
haruslah berani melawan budaya atau perang pemikiran melawan
musuh-musuh Islam. Karena musuh Islam menyadari bahwa umat Islam
memiliki semangat yang kuat, karena umat Islam tidak mudah dilumpuhkan
dengan Militer. Mereka hendak menjatuhkan umat Islam dari ajarannya.
Apalagi generasi mudanya sengaja dibuat jauh dari nilai-nilai dan
pengamalan ajaran Islam. Buktinya, dalam KTP terpampang Agama Islam, tapi tingkah lakunya sangat tidak islami.
Oleh : Arief
Sumber Gambar : id.wikipedia.org
Tidak ada komentar: